Kecanggihan teknologi melahirkan generasi galau. Generasi yang dimanjakan oleh teknologi (gadget) sehingga tidak mau berproses, inginnya instan.
Otaknya masih orisinil, laku dijual, dan mahal karena tidak pernah terpakai, seperti anekdot yang sering kita dengar.
Makanya bangsa Indonesia dengan alam yang kaya, belum bisa dinikmati sepenuhnya oleh masyarakatnya sendiri.
Sebenarnya banyak yang menyadari hal ini, di Indonesia banyak orang pintar, cerdas, dan berpendidikan tinggi, namun kenapa kemiskinan, pengagguran, premanisme masih merajalela di negeri kita tercinta ini??
Salah satunya karena generasi galau tadi yang cenderung menjadi generasi instan.
Semoga kita tidak terjebak dan termasuk dalam generasi tersebut.
kemajuan teknologi memang punya sisi negatif dan positif, bahkan apa pun itu. termasuk menjadi autis seperti pemaparan di atas. ini memang yg perlu diintrospeksi, ^_^
salam hangat dari bandung, mas.
SukaSuka
betul mba, semoga kita bisa memaksimalkan teknologi untuk hal yang positif
SukaSuka
teman virtual seakan lebih baik bagi daripada teman nyata, dulu orang yang senyum sendiri dikatakan gila, sekarang sudah menjadi biasa,
SukaSuka
betul, zaman sudah berubah kak
SukaSuka
betul yang dikatakan kak pedro…
SukaSuka
Mari kita jalin silaturahmi dengan saling berkunjung dan bersapa.
SukaSuka
mari!! terima kasih sudah berkunjung
SukaSuka
yang dekat jadi jauh yang jauh jadi dekat yah brow
SukaSuka
betul bro, kayak pedagang serba seribu, yang jauh mendekat, yang dekat merapat !!
SukaSuka
yuk manfaatkan teknologi dgn tepat!
salam
omjay
SukaSuka
wiuhh ada omJay,
makasih om sdh berkunjung..
SukaSuka
Reblogged this on Labschool Jakarta.
SukaSuka
perasaan aku pernah ngomen mas, tapi kok gak tampil ya?
SukaSuka
ada tuh bang di atas..
tengkiyu bang udh main kesini
SukaSuka